Selasa, 28 April 2020

Menanamkan hal positif

Minggu, 12 April 2020
Mengenai Anchor.

Ketika masih kecil sebenarnya kita sudah membuat banyak sekali Anchor, baik itu anchor positif ataupun anchor negatif. Seperti contoh dari anchor negatif yaitu ketika kita terkena air hujan maka kita akan sakit.

Dimulai dari sekarang kita harus menanam anchor positif. Ada orang yang menanam anchor positif, tapi syaratnya berat seperti.
Contoh:
Saya orangnya penyabar, kalau saya tidak disakiti.

Saya orangnya penyabar, kalau saya tidak dikhianati.

Kita tidak dapat menghilangkan anchor yang lama, akan tapi kita bisa menanamkan anchor yang baru.

Syarat untuk dijadikan sebuah Anchor adalah:
1. Positif
2. Simpel

Bahagia adalah salah satu bentuk.

Contoh Anchor yg susah:
- Saya akan bahagia kalau saya kaya.

- Saya akan bahagia kalau saya sudah bisa keliling dunia.

Karena adanya persyaratan yang susah untuk bisa diraih pada waktu dekat, maka akhirnya anchor yang susah ini membuat hidup kita selalu tidak bahagia karena adanya syarat yang mungkin sulit untuk terpenuhi.

Inna sholata tanha anil fahsya'i  wal munkar
Artinya:
Sesungguhnya sholat itu mencegah perbuatan-perbuatan keji dan mungkar.

Sholat itu merupakan anchor. Sholat menjadi anchor untuk mencegah perbuatan keji dan mungkar.

Zakat dan puasa juga merupakan Anchor

Arti Anchor disini adalah simbol-simbol yg memiliki efek.

Kak Rajesh melanjutkan materinya yaitu tentang  bagaimana cara agar anchor negatif itu tidak timbul lagi di dalam pikiran kita yaitu dengan cara menimbun anchor tersebut dengan data-data baru. Sedangkan untuk membuat anchor baru ada prosesnya.

Seperti yang kita ketahui bahwa riset yang dilakukan oleh pakar di bidang pikiran dan otak mengatakan bahwa anak berusia 0 - 3 tahun hanya beroperasi dengan pikiran bawah sadarnya. Dengan demikian, apapun yang dialami oleh seorang anak pada 3 tahun hidupnya akan diserap semua oleh pikiran bawah sadarnya. Pikiran bawah sadar sudah aktif ketika si anak masih di dalam kandungan.
Filter mental pikiran sadar baru terbentuk ketika anak berusia 3 tahun dan semakin menebal pada usia 8 tahun.
Artinya apa?
Anak kecil belum memiliki filter mental sebelum usia 3 tahun, sehingga informasi dari luar akan langsung diserap oleh si anak.

Sesuatu yg kita pikirkan secara terus menerus maka itu bisa terjadi baik yang positif atau negatif.

Anchor akan terbentuk akibat dari pikiran yang selalu kita ulang-ulang

Sesuatu yg kita pikirkan secara terus-menerus maka hal tersebut akan tertarik dan terjadi kepada kita.

Lingkungan akan mempengaruhi pikiran kita dan apapun yang terjadi pada lingkungan tersebut akan menjadi anchor.

Kemudian dream maping, apa itu dream maping?

Dream Maping adalah sesuatu yang ingin dicapai/dituju dan DM bisa menjadi Anchor.

DM yg terlalu umum itu tidak kuat. Untuk memperkuat DM perjelaslah gambarannya agar menjadi lebih spesifik.

Ketika gambaran afirmasi jelas, akan lebih mudah mengejar DM nya.

Kita harus sudah memiliki tujuan-tujuan besarnya agar DM tercapai.

Afirmasi adalah suatu kejelasan. Memperjelas gambarannya di dalam pikiran kita.

Contoh Afirmasi DM:
Ketika kita ingin menulis dan menerbitkan sebuah buku, maka agar buku kita benar-benar bisa terbit maka kita harus memiliki DM yang sudah di afirmasi (lebih di spesifik gambarannya) seperti:
1. Jenis Buku bacaan
2. Cover buku
3. jumlah halaman
4. Nama penerbitnya
5. Di terbuka pada tanggal berapa
6. dll

Ada kalimat motivasi yang luar biasa "Jangan pernah menantang dirimu, jangan pernah menantang keimananmu". Yang berarti kita tidak boleh menentang sesuatu yang sudah terjadi, namun kita diwajibkan untuk usaha, doa dan tawakal. :)


Selanjutnya Om Bagus memulai materi perkuliahannya dengan sebuah pertanyaan.
Apa itu kepemimpinan?

Malaikat Jibril menjawab yaitu kepemimpinan yaitu merupan akal. Akal adalah hal-hal yang berkenaan dengan otak manusia.

Sebaik-baiknya hasil hypnotic berasal dari akal

Elemen yang menciptakan kondisi Hypnotic

Believe
Impression
Ekspression
Entertainment
Repetition
Anchor/Condition
Program/Selftalk

Dasar untuk menjadi Leader

Hidup ini adalah hypnosis, maka konsekuensinya anda harus menjadi penghipnotis.

Tapi kalo anda gagal menjadi penghipnotis maka konsekuensinya anda akan terhipnotis.

Hidup ini adalah senda gurau atau panggung sandiwara, maka konsekuensinya anda harus jadi aktor.

Tapi kalo anda gagal jadi aktor maka konsekuensinya anda siap-siap jadi penonton.

Maksud kalimat di atas adalah kita harus menjadi pemimpin. Pemimpin untuk diri sendiri dan dapat mengendalikan hawa nafsu sehingga kita menjadi pemimpin bagi orang lain.

Kalo kita gagal menjadi pemimpin, maka konsekuensinya kita dipimpin

Hidup ini diminta untuk menjadi yang terbaik, tapi kalau kita tidak bisa menjadi orang yang terbaik maka kita akan menjadi orang gagal.

Orang terbaik memiliki prinsip tangan di atas (memberi) lebih baik dari tangan di bawah (meminta).

Hipnosis : suatu mekanisme dimana siapa saja yg hidup dibumi ini harus paham karena hidup di dunia ada sebuah mekanisme.

Hypnotic: Kondisi manusia terhipnotis

Patuh: Sami'na  wa atho'na (Kami mendengar dan kami taat)

Lalu om Bagus bertanya Apakah hipnotic itu salah atau benar?

Apabila semua yang di ridhoi Allah maka itu merupakan hypnotic yang positif.

hypnotic yang salah:
Terhypnotis kepada yang negatif

Hypnotic yang benar
Teehipnotif kepada yang positif
Contohnya:
Setiap dengar azan kita sholat

Setiap dapat musibah kita sabar

Hati-hati impression terkesan otak kita tidak jalan

Hati-hati terhibur maka kita akan lupa

Hati-hati mengulang2 seauatu

Perang yg paling dahsyat adalah perang hawa nafsu. Pimpinlah diri sendiri terlebih dahulu baru pimpin orang lain

Kondisi alam setengah:

Om Bagus menjelaskan bahwa kita masuk Islam secara kaffah

Beliau mengistilahkan dengan
A to Z batas paling kiri
dan batas paling kanan.
Batas paling atas batas dan paling bawah.

Kita harus mempelajari agama secara kaffah atau keseluruhan.

Kenapa kita harus kaffah? Agar kita menikmati total dari dunia ini

Hidup ini tipuan, apabila kita tidak mampu bermain cantik, maka kita akan tertipu

Artinya keseluruhan adalah jangan kita setengah-setengah memlelajari agama, kalau tidak maka kita akan menjadi kacau.

Jangan kamu berada ditengah-tengah di antara 2 kutub yang berbeda.

Alam setengah biasanya dikuasai oleh syetan.

20 kondisi alam setengah
1. Bodoh dan pintar (sotoy)
2. Kaya dan miskin
3. Remang-remang (antara gelap dan terang)
4. Antara basah dan kering (lembab)
5. Antara luar dan dalam tubuh (menutup aurat)
6. Antara tertutup dan telanjang (pakaian ketat)
7. Antara sadar dan tidak sadar (minuman memabukan)
8. Antara nikah dan belum nikah (jomblo)
9. Antara daratan dan lautan (pantai)
10. Antara laki dan perempuan (banci)
11. Antara anak-anak dan dewasa (remaja)
12. Antara lulus dan belum (mengerjakan skripsi)
13. Antara tampil dan belum
14. Antara menang dan kalah
15. Antara bumi dan antariksa
16. Antara cantik dan jelek (merasa cantik)
17. Antara tertutup dan telanjang
18. Antara lapar dan kenyang
19. Antara terbang dan mendarat
20. Antara populer dan tidak

Rumus melawan alam setengah:

Sabar secara bahasa adalah menahan (kata kerja)

Ridho secara bahasa artinya menerima (kata kerja)

Istiqomah secara bahasa jalan terus, terus jalan

Istiqomah terus semangat, semangat terus

Paksalah dirimu agar kita bisa berubah.

Paksa adalah pintu gerbang perubahan.

Hati-hati nafsu kita yg menjadi pondasi berpikir bukan akal.

Aku memberi yg hamba-hambaku ikhtiarkan

Ikhtiar : paksa atau istiqomah
kerja terus, terus kerja
Belajar terus, terus belajar
Cinta terus, terus cinta

Melihat sesuatu itu jangan setengah-setengah.Tetapi lihatlah segala sesuatu secara kaffah agar kita menemukan makna secara keseluruhan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar